Etika Duduk di Pinggir Jalan

  1. Hadis:

    إِيَّاكُمْ وَالْجُلُوْسَ عَلَى الطُّرُقَاتِ فَإِنْ أَبَيْتُمْ إِلَّا الْمَجَالِسَ فَأَعْطُوا الطَّرِيْقَ حَقَّهَا غَضُّ الْبَصَرِ وَكَفُّ الْأَذَى وَرَدُّ السَّلَامِ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوْفِ وَالنَّهْيُ عَنِ الْمُنْكَرِ

    Artinya:
    HinDarilah duduk-duduk di pinggir jalan. Jika kalian enggan dan masing-masing ingin (membuat) majlis di sana, maka Berikanlah hak jalan itu (yaitu): memelihara (menundukkan) pandangan mata, me­nahan diri Dari menyakiti (orang lewat), menjawab salam, menyuruh kebaikan dan mencegah kemungkaran.

    Asbabul Wurud:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN