Yang tidak Dimakan Rasulullah SAW Belum Tentu Haram

  1. Hadis:

    أُدْمَانِ فِي إِنَاءٍ لَا آكُلُهُ وَلَا أُحَرِّمُهُ

    Artinya:
    "Susu dan madu yang bercampur dalam satu bejana, aku tidak memakannya dan tidak mengharamkannya."

    Asbabul Wurud:
    Kata Anas: "Nabi SAW pernah membawa sebuah mangkok berisi susu dan madu seraya berkata: "Susu dan madu bercampur dan seterusnya."

    Periwayat:
    At-Thabrani dalam "Al-Ausath" yang dishahihkan oleh Al-Hakim. Kata Ibnu Hajar dalam thariq (alur Hadis) At-Thabrani ada rawi yang majhul. Al-Bukhari cenderung menilai bahwa Hadis ini dhaif, demikian Dijelaskan oleh AL-Munawi.


    "Udmaan" artinya dua jenis makanan atau Iauk pauk yang bercampur. Ketika mereka menghidangkan susu dan madu pada satu bejana, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa itu halal namun Beliau tidak memakannya. Namun Beliau pernah makan roti yang disediakan Aisyah di sebuah mangkok yang berisi madu dan susu, kedua contoh ini menunjukkan hukum kebolehannya.