Asbabun Nuzul Surat An-Nahl 75 - Kisah Pria Suku Quraisy Gemar Berderma tetapi Dilarang Budaknya

Ayat ini turun berkaitan dengan seorang pria dari Suku Quraisy yang gemar berderma, sedangkan budaknya selalu saja melarang tuannya itu berbuat demikian.

  1. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: نَزَلَتْ هذِهِ الآيَةُ: (ضَرَبَ اللهُ مَثَلًا عَبْدًا مَمْلُوْكًا لَا يَقْدِرُ عَلَى شَيْءٍ) فِيْ رَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ وَ عَبْدِهِ: فِي هِشَامِ بْنِ عُمَرُ وَهُوَ الَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهُ سِرًّا وَجَهْرًا، وَفِي عَبْدِهِ أَبِي الجَوْزَاءِ الَّذِي كَانَ يَنْهَاهُ. (1)

    Ibnu ‘Abbas berkata, “Ayat d}araballahu masalan ‘abdan mamlukan la yaqdiru ‘ala syai’, turun terkait seorang pria Quraisy bernama Hisyam bin ‘Umar, dan budaknya. Hisyam sangat rajin menyedekahkan hartanya, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, sedangkan budaknya, Abu al-Jauza’, selalu melarang tuannya berbuat demikian.


    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    (1) Sahih; diriwayatkan oleh at-Tabariy dan Ibnu Abi Hatim. Lihat: at-Tabariy, Jami‘ al-Bayan, juz 14, hlm. 312; Ibnu Abi Hatim, Tafsir al-Qur’an al-‘Azim, juz 7, hlm. 2293, riwayat nomor 12601. at-Tabariy meriwayatkan dari jalur Hasan bin habbah dari Yahya bin Ishaq as-Sailahiniy dari Hammad dari ‘Abdullah bin ‘Usman bin Khaisam dari Ibrahim dari ‘Ikrimah dari Ya‘la bin Umayyah dari Ibnu ‘Abbas. Berbeda dari at-Tabariy, Ibnu Abi Hatim menyebut riwayat ini secara mu‘allaq. Sementara itu, as-Suyutiy menambahkan penisbahan riwayat ini kepada Ibnu Mardawaih dan Ibnu ‘Asakir. Menurut Abu ‘Umar Nadi, para perawi dalam sanad at-Tabariy tepercaya dan merupakan para perawi yang terdapat dalam salah satu atau kedua kitab Sahih. Lihat: as-Suyutiy, ad-Durr al-Mansur, juz 9, hlm. 87; Abu ‘Umar Nadi, al-Maqbul min Asbab an-Nuzul, hlm. 426–427.