Asbabun Nuzul Surat Al-Mumtahanah Ayat 8 - Penegasan bahwa Allah tidak Melarang untuk Berbuat Baik dan Adil terhadap Orang Kafir

Ipar Nabi, Asma>’ binti Abu> Bakr, mempertanyakan bolehnya ia menerima kunjungan ibunya yang saat itu masih kafir. Allah lalu menurunkan ayat ini untuk menjawab pertanyaannya.

  1. عَنْ أَسْمَاءِ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ الله عَنْهُمَا ـ قَالَتْ: أَتَتْنِي أُمِّي رَاغِبَةً فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم آصِلُهَا؟ قَالَ: ‏"‏ نَعَمْ ‏"‏‏.‏ قَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى فِيهَا ‏(‏لاَ يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ‏). (1)

    Asma>’ binti Abu> Bakr rad}iyalla>hu 'anhuma> berkata, “Ketika Nabi s}allalla>hu ‘alaihi wasallam masih hidup, ibuku (yang masih kafir) datang ke rumahku karena rindu padaku. Aku lalu bertanya kepada beliau, ‘Bolehkah aku menerima kunjungannya?’ ‘Boleh,’ jawab Nabi. Ibnu ‘Uyainah—perawi hadis ini—berkata, ‘Allah lalu menurunkan firman-Nya, la> yanha>kumulla>hu ‘anillaz\i>na lam yuqa>tilu>kum fid-di>n.”


    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    (1) Diriwayatkan oleh al-Bukhariy, S{ah}i>h}} al-Bukha>riy, dalam Kita>b al-Adab, Ba>b h}ilah al-Wa>lid al-Musyrik, hlm. 1502, hadis nomor 5978.