Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 28 - Imam as Suyuthi : Larangan Menjadikan Orang Kafir Sebagai Wali

  1. “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah dia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu). ”
    Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari jalur Sa’id atau Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata, “Dahulu Al-Hajjaj bin Amru sekutu Ka’ab bin Asyraf,
    Ibnu Abi Al-Huqaiq, Qais bin Zaid hidup berbaur dengan sekolompok orang-orang Anshar agar mengganggu mereka agar keluar dari agama mereka, maka Rifa’ah bin Mundzir, Abdullah bin Jubair, dan Sa’id bin Khutsaimah berkata kepada orang-orang Anshat tersebut: “hindarilah orang-orang Yahudi tersebut, dan jauhilah untuk berbaur dengan mereka karena mereka ingin mengeluarkan kalian dari agama kalian”, tetapi mereka mengabaikannya.” Maka turunlah firman Allah kepada mereka, “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin," hingga ayat, “Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Al-Qurthubi menyebutkan riwayat dari Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas bahwasanya ayat ini turun pada Ubadah bin Shamit Al-Anshari, seorang yang ikut dalam peperangan Badar dan juga hamba yang bertakwa, akan tetapi ia mempunyai sekutu dari orang-orang Yahudi, maka ketika Nabi ingin pergi keluar pada hari Ahzab, Ubadah berkata kepada Nabi: “wahai Nabi Allah, sesungguhnya aku mempunyai sekutu dari orang-orang Yahudi sebanyak lima ratus orang, dan aku berpendapat bahwa dapat keluar bersama kita untuk berperang melawan musuh, maka turunlah ayat ini (2/1409).