Asbabun Nuzul Surat An-Nisa' Ayat 37 - Imam as Suyuthi : Orang-Orang Yang Meyakini Bahwa Bersedakah Dapat Membuat Miskin

  1. “(Yaitu) orang'orang yang kikir, dan mereka menyuruh orang lain untuk berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan'Nya kepada mereka. Dan kami telah menyediakan untuk orang'orang kafir siksa yang menghinakan."
    Diriwayatkah oleh Ibnu Abi Hatim dari Sa’id bin Jubair bahwasanya ia berkata, “Bahwa para ulama Bani Israil kikir terhadap ilmu yang mereka miliki, maka turunlah firman Allah, “(Yaitu) orang'orang yang kikir, dan mereka menyuruh orang lain untuk berbuat kikir... ” (1) Dan diriwayatkan oleh Ibnu Juraij dari jalur Ibnu Ishaq, dari Muhammad bin Abi Muhammad dari Ikrimah atau Sa’id, dari Ibnu Abbas, bahwasanya ia berkata, “Bahwa dahulu Kardam bin Zaid sekutu Ka’ab bin Asyraf, Usamah bin Habib, Nafi’ bin Abi Nafi’, Bahri bin Aumr, Huyay bin Akhtab, dan Rifa’ah bin Zaid bin Tabut datang kepada sekelompok orang dari kaum Anshar untuk menasihati mereka dengan berkata: “janganlah kalian menginfakkan harta kalian, karena sesungguhnya kami khawatir kalian dapat menjadi miskin karena berinfak, dan jangalah kalian terburu-buru untuk mengeluarkan nafkah karena kalian tidak akan mengetahui apa jadinya”, maka turunlah firman Allah kepada mereka, “(Yaitu) orang'orang yang kikir, dan mereka menyuruh orang lain untuk berbuat kikir... ” hingga ayat, “Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka. ” (2)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Lihat Ibnu Jarir (5/55), dan disebutkan juga oleh Ibnu Katsir (1/656) dan ia menisbahkannya kepada Ibnu Ishaq dan Ikrimah.
    2. Al-Qurthubi berkata (2/1858): “Bahwasanya maksud dari ayat ini dalam riwayat Ibnu Abbas dan yang lainnya adalah orang-orang Yahudi yang mengombinasikan antara berangan-angan, kikir, dan merahasiakan sifat-sifat Nabi Muhammad yang Allah turunkan di dalam Taurat.” Ada juga yang mengatakan bahwa maksud dari ayat ini adalah orang-orang munafik yang menginfakkan harta mereka dan beriman hanya untuk mengelabui dan membohongi orang-orang mukmin.”