Asbabun Nuzul Surat Al-A'raf Ayat 187 - Imam as Suyuthi : Perkata Kiamat Adalah Persoalan Allah

  1. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya!" Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar- benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui.’’
    Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan lainnya dari Ibnu Abbas bahwasanya Hamal bin Abi Qusyair dan Samuel bin Zaid berkata kepada Rasulullah, “Beritahu kepada kami kapan akan terjadi kiamat jikalau engkau memang benar seorang nabi sebagaimana yang kamu ucapkan, sebab kami tahu kapan terjadinya!” Maka Allah menurunkan firman-Nya, “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat.. .” (1) Ia juga meriwayatkan dari Qatadah bahwasanya ia berkata, “Orang-orang Quraisy mengatakan... (lalu ia menyebutkan riwayat yang senada).”

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Al-Qurthubi berkata, “Bahwa orang-orang Yahudi berakata kepada Nabi S, “Jika engkau adalah seorang nabi, maka beritahulah kepada kami kapankah hari kiamat itu terjadi?”, dan Al- Qurthubi juga meriwayatkan bahwasanya orang-orang musyrikin mengatakan seperti itu sebagai pengingkaran mereka kepada Nabi. (4/2862)
    Ibnu Katsir berkata (2/359): “Ayat ini turun pada kaum Quraisy,” ada juga yang mengatakan bahwasanya ayat ini turun pada sekelompok orang dari Yahudi, akan tetapi perkataan yang pertama lebih kuat karena ayat ini Makkiyyah, dan dahulu mereka bertanya kepada Nabi tentang kapan terjadinya hari kiamat karena mereka tidak mengharapkan tidak terjadinya dan mengingkari adanya hari kiamat.”