Asbabun Nuzul Surat Al-Hajj Ayat 60 - Imam as Suyuthi : Orang Musyrik Yang Menyerang Muslim Pada Bulan Haram Yang Pada Bulan Itu Diharamkan Pembunuhan

  1. “Demikianlah, dan barangsiapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya lagi, pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”
    Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Muqatil bahwasanya ayat ini turun pada pasukan perang yang diutus Nabi. Mereka bertemu dengan orang-orang musyrik pada dua malam terakhir bulan Muharram. Orang-orang musyrik saling berkata satu sama lain, “Perangilah sahabat- sahabat Muhammad karena mereka mengharamkan peperangan di bulan Haram.” Para sahabat Nabi meminta dengan sangat kepada orang-orang musyrik dan bersumpah dengan nama Allah bahwa mereka tidak boleh memerangi orang-orang musyrik karena memang dilarang berperang di bulan Haram, kecuali jika orang-orang musyrik memulai terlebih dahulu. Ternyata orang-orang musyrik yang terlebih dahulu memulai peperangan sehingga para sahabat pun akhirnya menganggap halal peperangan di bulan tersebut. Mereka lalu memerangi orang-orang musyrik, dan Allah memberi pertolongan kepada mereka. Maka turunlah ayat ini. (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Dituturkan oleh Al-Qurthubi (6/4621). Lihat ayat 126 Surat An-Nahl.