Senyum Menghadapi Kabar Pembunuhan

  1. Hadis:

    لَا وَلَكِنَّنِيْ تَبَسَّمْتُ إِذْ كَانَا جَمِيْعًا فِيْ دَرَجَةٍ وَاحِدَةٍ فِي الجَنَّةِ

    Artinya:
    "tidak, akan tetapi aku tersenyum jika kedua peristiwa berkumpul pada satu derajat (tingkat) yang sama dalam surga."

    Asbabul Wurud:
    Ikrimah ibnu Abi Jahal membunuh seorang laki-laki Anshar yang dipanggil namanya al Mujdir. Peristiwa itu disampaikan orang pada Rasulullah SAW. Beliau tersenyum mendengar kejadian itu, sehingga seorang sahabat Anshor bertanya: "Wahai Rasulullah SAW apakah engkau tersenyum mendengar karena Dia Dari golonganmu (Muhajirin) sedangkan yang dibunuhnya Dari golongan kami ?."Beliau menjawab: "tidak, akan tetapi aku tersenyum ? dan seterusnya."Bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Ibnu Asakir Dari Yazid ibnu Abi Habib.


    Hadis itu menunjukkan apabila seorang kafir memeluk agama Islam setelah Dia membunuh seorang Muslim, maka agama Islam memotong dosanya dan menghilangkan dosanya.