Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 122 - Perintah Bertawakal Kepada Allah yang Maha Penolong dalam Kondisi Apapun

Pada Perang Uhud jumlah pasukan kafir yang sedemikian banyak membuat Bani H{a>ris\ah dan Bani Salimah gentar dan hampir patah semangat. Ayat ini turun untuk meminta mereka bertawakal kepada Allah karena Dia-lah yang akan menolong mereka dalam kondisi demikian.

  1. عَنْ جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ الله رَضِىَ الله عَنْهُمَا يقُولَ: فِيْنَا نَزَلَتْ: (‏إِذْ هَمَّتْ طَائِفَتَانِ مِنْكُمْ أَنْ تَفْشَلاَ وَاللهُ وَلِيُّهُمَا) قال: نحن الطائفتان،‏ بَنُوْ حَارِثَةَ وَبَنُوْ سَلِمَةَ وَمَا نُحِبُّ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً: وَمَا يَسُرُّنِيْ - أَنَّهَا لَمْ تُنْزَلْ لِقَوْلِ اللَّهِ: (‏وَاللَّهُ وَلِيُّهُمَا). (1)‏

    Ja>bir bin ‘Abdulla>h rad}iyalla>hu 'anhuma> berkata, “Ayat ini turun berkaitan dengan kami, iz\ hammat}-t}a>’ifata>ni minkum an tafsyala> walla>hu waliyyuhuma>. Kamilah dua golongan itu: Bani H{a>ris\ah (dari Suku Aus) dan Bani Salimah (dari Suku Khazraj). Meski ayat ini berisi celaan kepada kami, namun kami tetap merasa bahagia—dalam riwayat Sufya>n: kami tetap merasa gembira—ia telah turun karena di dalamnya Allah berfirman, walla>hu waliyyuhuma>—Allah-lah penolong mereka.”


    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    (1) Diriwayatkan oleh al-Bukha>riy, S{ah}i>h}} al-Bukha>riy, dalam Kita>b al-Maga>zi>, Ba>b Iz\ Hamm at}-T{a>’ifata>n, hlm. 995, hadis nomor 4051 dan dalam Kita>b at-Tafsi>r, Ba>b Iz\ Hamm at}-T{a>’ifata>n, hlm. 1119–1119, hadis nomor 4051 dan 4558; Muslim, S{ah}i>h}} Muslim, dalam Kita>b Fad}a>’il as}-S}ah}a>bah, Ba>b min Fad}a>’il al-Ans}a>r, juz 4, hlm. 1948, hadis nomor 2505. Para mufasir menjadikan riwayat ini sebagai sebab nuzul ayat di atas, di antaranya at}-T{abariy, al-Bagawiy, Ibnu ‘At}iyyah, Ibnu Kas\i>r, dan Ibnu ‘a>syu>r. Lihat: Kha>lid bin Sulaima>n al-Mazi>niy, al-Muh}arrar fi> Asba>b Nuzu>l al-Qur’a>n, (Kairo: Da>r Ibni al-Jauziy, cet. 2, 1429 H), juz. 1, hlm. 314.