Asbabun Nuzul Surat Al-Hijr Ayat 47 - Imam as Suyuthi : Hilangnya Dendam Para Suku Di Zaman Jahiliyah Setelah Masuk Islam

  1. "Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan- dipan."
    Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ali bin Al-Husain bahwasanya ayat ini turun berkenaan dengan Abu Bakar, Umar, dan Ali. “Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.” Dikatakan, “Dendam apa?” ia menjawab, “Dendam jahiliyah. Sesungguhnya Bani Tamim, Bani Adi, dan Bani Hasyim memiliki permusuhan di zaman jahiliyah. Tatkala mereka masuk Islam, maka mereka saling mencintai. Saat Abu Bakar masuk Islam, ia terserang penyakit pinggang. Ali kemudian memanaskan tangannya lalu dengan tangannya itu ia menghangatkan pinggang Abu Bakar.” Maka turunlah ayat ini. (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Dha’if: Disebutkan As-Suyuthi (4/101) dalam Ad-Durr Al-Mantsur. Setelah menuturkan khabar ini, Al-Qurthubi mengatakan; Ali berkata, “Aku berharap supaya diriku, Thalhah dan Zubair termasuk golongan mereka yang disebutkan dalam ayat ini.” (5/376).
    Ibnu Katsir berkata (2/722): Mereka adalah sepuluh orang yang diberi kabar gembira masuk surga yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Thalhah, Zubair, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, Sa’id bin Zaid, dan Abdullah bin Mas’ud.