Asbabun Nuzul Surat Al-Isra' Ayat 45 - Imam as Suyuthi : Ajakan Dengan Membaca Al-Qur'An Kepada Orang Musyrik Mekkah Namun Ditanggapi Dengan Hinaan

  1. “Dan apabila engkau membaca Al-Qur'an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup.”
    Sebab Turunnya Ayat
    Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ibnu Syihab, ia berkata, "Bahwa dahulu ketika Rasulullah S membacakan Al-Qur'an kepada orang-orang musyrik Quraisy dan mengajak mereka kepada Al-Kitab, maka mereka berkata dengan nada mengejek, “Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding."(Fushshilat: 5). Kemudian Allah menurunkan ayat berkenaan dengan mereka, “Dan apabila engkau membaca Al-Qur'an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup. ” (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Ibnu Katsir berkata(3/63): “Al-Hafizh Abu Ya’la Al-Mushili mengatakan, Abu Musa telah menceritakan kepada kami... Dari Asma' binti Abu Bakar ia berkata, “Tatkala turun ayat, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab.” Ummu Jamil yang matanya juling membawa segenggam batu.” Ia berkata, “Kami mengingkarinya dengan mencaci maki, perintahnya kami tolak, dan agamanya kami jauhi.” Sementara itu, Rasulullah B duduk dan di sebelah beliau ada Abu Bakar. Abu Bakar kemudian berkata kepada beliau, “Perempuan itu hendak ke sini dan aku khawatir kalau ia melihat engkau.” Rasulullah berkata, “ Sungguh dia tidak akan bisa melihat aku.” Beliau lalu membaca Al-Qur'an sebagai sarana mencari perlindungan Allah. Salah satu yang dibaca adalah ayat, “Dan apabila engkau membaca AbQur'an.... ”(Al-lsra': 45) Kemudian datanglah Ummu Jamil dan berdiri di samping Abu Bakar, tetapi ia tidak melihat Rasulullah B. Ummu Jamil berkata, “Wahai Abu Bakar, sampaikan kepadaku bahwa temanmu mengejekku.” Abu Bakar berkata, “Tidak, demi Tuhan pemilik rumah ini, ia tidak mengejekmu.” Ummu Jamil kemudian berpaling sembari berkata, “Orang-orang Quraisy telah mengerti bahwa akulah anak pemimpin mereka.” Lihat: Ad-Durr AhMantsur (4/205).