Asbabun Nuzul Surat Al-Isra' Ayat 60 - Imam as Suyuthi : Orang-Orang Mengejek Nabi Muhammad Setelah Menceritakan Peristiwa Isra'

  1. “Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu, “Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al-Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.”
    Abu Ya’la meriwayatkan dari Ummu Hani bahwa tatkala Rasulullah & diperjalankan pada peristiwa Isra' kemudian beliau menceritakannya kepada sekelompok orang Quraisy, maka mereka justru mengejek beliau. Mereka meminta bukti kepada beliau. Beliau lalu menerangkan ciri-ciri Baitul Muqaddas kepada mereka. Beliau juga menerangkan tentang kafilah yang dilalui beliau. Kemudian Al-Walid bin Al-Mughirah berkata, “Ia adalah penyihir.” Maka Allah menurunkan ayat, “Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia.” (1) Ibnul Mundzir juga meriwayatkan dari Al-Hasan sama seperti hadits tersebut.
    Ibnu Mardawaih juga meriwayatkan dari Al-Husain bin Ali bahwasanya Rasulullah & pada suatu hari terlihat susah. Kemudian dikatakan kepada beliau, “Ada apa denganmu wahai Rasulullah. Jangan pedulikan mereka karena sesungguhnya apa yang engkau lihat menjadi fitnah (ujian) bagi mereka.” Maka Allah menurunkan ayat, “Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia. ”
    Ibnu Jarir juga meriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad seperti hadits tersebut.
    Ibnu Abi Ya’la meriwayatkan hadits dari Amru bin Al-Ash dari hadits riwayat Ya’la bin Murrah. Hadits tersebut merupakan hadits mursal Sa’id bin Al-Musayyab. Sedangkan sanadnya dha’if. (2) Firman Allah, “Wasy Syajaratal Mal’uunata fil Qur’an” (Dan pohon kayu yang terkutuk (Az-Zaqqum) dalam Al-Qur'an.)
    Ibnu Abi Hatim dan Al-Baihaqi meriwayatkan dalam kitab Al-Ba’ats dari Ibnu Abbas, ia berkat, “Ketika Allah menyebutkan Az-Zaqqum untuk menakut-nakuti perkampungan Quraisy, Abu Jahal berkata, “Apakah kalian
    tahu, apa itu Az-Zaqqum yang dijadikan Muhammad untuk menakut-nakuti kalian?” Mereka menjawab, “Tidak.” Abu Jahal berkata, “Yaitu roti dengan mentega. Seandainya aku menemukannya niscaya aku akan memakan sekenyang-kenyangnya.” Maka Allah menurunkan ayat, “Dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al-Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. ” Dan Allah menurunkan ayat, “Sesungguhnya pohon Az-Zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa.” (Ad-Dukhan: 43-44). (3)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Hadits shahih dengan beberapa penguat. Abu Ya’la (1/75) meriwayatkannya dalam Al-Mu’jam.
    2. Hadits dha’if. Menurut Al-Qurthubi yang menukil dari Ibnu Abbas (5/4010) bahwasanya yang dimaksud dengan melihat (ru’ya ain) di sini adalah melihat dengan mata kepala yang dilakukan oleh Nabi B ketika malam beliau diperjalankan Isra' ke Baitul Muqaddas ... Ada pula yang mengatakan maksud dari melihat adalah Nabi B dalam mimpinya melihat akan masuk ke kota Makkah pada tahun Hudaibiyah. Tetapi kemudian beliau diusir sehingga kaum Muslimin merasa difitnah. Riwayat ini dha’ if karena masuk ke dalam surat Makkiyyah.
    3. Dituturkan oleh Ibnu Katsir (3/71) Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud adalah pohon Az'Zaqqum. Ibnu Abbas mengatakan, “Kurma dicampur dengan keju sebagai ganti dari roti yang dicampur dengan keju.”