Asbabun Nuzul Surat Asy-Syura Ayat 23 - Imam as Suyuthi : Orang-Orang Anshar Yang Hendak Mengumpulkan Harta Untuk Rasulullah

  1. “Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba- Nya yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. Katakanlah, “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."
    Ath-Thabarani meriwayatkan dengan sanad dha’if dari Ibnu Abbas, ia mengatakan; Orang-orang Anshar mengatakan, “Seandainya kita mengumpulkan harta untuk Rasulullah Maka Allah menurunkan ayat, “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." Kemudian sebagian di antara mereka berkata, “Sesungguhnya orang itu mengatakan hal tersebut untuk membela dan menolong Ahli Bait. Maka Allah menurunkan ayat, “Bahkan mereka mengatakan, “Dia (Muhammad) telah mengada-adakan dusta terhadap Allah.” hingga “Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya." (Asy- Syura: 24-25) Allah menawarkan mereka untuk bertaubat, hingga firman- Nya, “Dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya." (Asy-Syurat 26). (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Dha’if: Ath-Thabarani meriwayatkan dalam Al-Ausath. Ibnu Katsir (5/153) mengatakan bahwa khithab/perintah ini ditujukan kepada orang-orang kafir Quraisy hingga mereka mau beriman. Al- Qurthubi (9/6064) mengatakan bahwa Ibnu Abbas berkata; Sesungguhnya Nabi S tidak berada di Quraisy melainkan semuanya adalah kerabat beliau. Maka beliau berkata, “Melainkan kalian menyambung kekerabatan antara aku dan kalian.”