Gelar Latihan Militer di Selat Harmouz, Iran Uji Coba Misil Balistiknya

 
Gelar Latihan Militer di Selat Harmouz, Iran Uji Coba Misil Balistiknya

LADUNI.ID - Washington. Pasukan Angkatan Laut Iran telah melakukan latihan militer di perairan teluk pekan lalu. Menurut sumber AS, misil anti-kapal yang diujicobakan merupakan rudal balistik fateh 110 yang telah diupgrade. Rudal anti-kapal itu diluncurkan secara besar-besaran dalam latihan militer di lepas pantai Iran.

Rudal tersebut mampu menempuh jarak hingga 160 kilometer di atas Selat Hormuz sebelum menghantam daratan di Iran. Meskipun rudal ditembakkan di wilayah perairan Iran dan bukan hal tak biasa selama latihan militer, Washington melihatnya sebagai bentuk pesan kepada AS atas sanksi baru yang diberlakukan kepada Teheran. Uji coba rudal tersebut tercatat menjadi yang pertama kalinya dilakukan militer Iran dalam satu tahun terakhir sejak Teheran menguji rudal balistiknya.

AS khawatir latihan yang dilakukan Iran sebagai bentuk simulasi penutupan Selat Hormuz, yang menjadi jalur pelayaran utama untuk minyak dunia. Seperti yang pernah disampaikan Teheran bahwa mereka akan menutup selat jika AS memberlakukan sanksi baru kepada Iran. Jika benar-benar terjadi penutupan oleh Iran, hal itu dikhawatirkan bakal memicu perang baru antara Teheran dengan Washington dan negara-negara tetangga Arab.

  "Sangat jelas bagi kami bahwa Iran mencoba menggunakan latihan itu untuk mengirim pesan kepada kami bahwa mereka mampu melakukannya," kata Ketua Komando Pusat AS Jenderal Joseph Votel. Latihan militer yang dilakukan Iran pekan lalu melibatkan sedikitnya 100 kapal kecil, yang akan mampu memukul kapal angkatan laut AS yang cukup besar di Teluk, jika perang pecah.