Cina Segera Daratkan Mobil terbang Pertama Geely di Hainan

 
Cina Segera Daratkan Mobil terbang Pertama Geely di Hainan

LADUNI.ID, Jakarta - Pabrikan asal Cina, Geely, mengakuisisi produsen mobil terbang asal Amerika Serikat, Terrafugia, satu tahun lalu. Model mobil terbang pertama milik anak perusahaan Geely, Terrafugia, diberi nama Transition. Model ini adalah jenis hybrid dengan jarak tempuh 600 kilometer. Terrafugia mulai menerima pesanan pada bulan Oktober 2018 dengan mulai pengiriman pada 2019.

Mobil terbang buatan perusahaan Terrafugia Inc., saat terbang pertama kali. Mobil ini memiliki 2 kursi, 4 ban dan sayap yang bisa dilipat, dan dapat terbang di ketinggian 1.400 kaki (sekitar 426 meter) selama 8 menit saat tes terbang dan rencana segera didaratkan di Provinsi Hainan. 
 
Dilaporkan Hainan Daily, Geely saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Provinsi Hainan terkait izin untuk pendaratan mobil terbang.

"Mobil terbang Geely akan membantu pulau wisata dengan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan individual," kata Yang Xueliang, Wakil Presiden Geely, 13 November 2018 seperti dilaporkan China Daily.

Sebagai produk pertama Terrafugia, Transition awalnya hanya akan dijual di Amerika Serikat. Dengan sayap lipat, mobil terbang dua kursi dapat beralih dari mode ground running (berjalan di darat) ke mode terbang dalam satu menit.

Transition didukung mesin bensin empat silinder turbocharged. Model ini dapat mencapai kecepatan maksimum 160 kilometer per jam di udara. Perusahaan belum mengungkapkan harga jualnya.

Terrafugia didirikan pada 2006 oleh lima lulusan Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat. Pendirian perusahaan ini bertujuan untuk menyediakan mobil terbang vertical take-off dan landing (VTOL) pertama di dunia pada tahun 2023. 

Mobil terbang buatan perusahaan Terrafugia Inc., berjalan di atas aspal dengan sayap terlipat. Mobil ini memiliki 2 kursi, 4 ban dan sayap yang bisa dilipat, dan dapat terbang di ketinggian 1.400 kaki (sekitar 426 meter) selama 8 menit saat tes terbang pada hari Minggu (23/3). 

Zhejiang Geely Holding Group, induk Geely, mengumumkan akusisi semua operasi dan aset Terrafugia pada 13 November 2017. Ambisi Geely tidak terbatas pada mobil terbang.

Li Shufu, Ketua Geely Holdings, menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan China Aerospace Science and Industry Co Ltd di Airshow China baru-baru ini di Zhuhai, untuk membangun kereta api berkecepatan tinggi menggunakan teknologi levitasi magnetik di pipa vakum.

Berkantor pusat di Hangzhou, Provinsi Zhejiang Cina Timur, Geely tetap menjadi salah satu produsen mobil terbesar di Cina. Pada tahun lalu, Geely mampu menjual sebanyak 1,247 juta kendaraan, dengan pendapatan penjualan sebesar 92,76 miliar yuan (US$ 13,36 miliar).