Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 65 - Peristiwa Seorang Munafik Mengolok-Olok Sahabat dan Rasulullah

Pada Perang Tabuk seorang munafik mengolok-olok sebagian sahabat yang dikenal sebagai orang saleh. Ketika Rasulullah mengetahui hal itu, beliau lalu meminta penjelasan dari orang tersebut. Ia pada akhirnya mengaku bahwa ucapan itu hanya sekadar gurauan dan candaan. Ayat ini turun berkaitan dengan peristiwa tersebut.

  1. عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، قَالَ :قَالَ رَجُلٌ فِيْ غَزْوَةِ تَبُوْكَ فِيْ مَجْلِسٍ يَوْمًا، مَا رَأَيْتُ مِثْلَ قُرَّائِنَا هَؤُلاَءِ لَا أَرْغَبَ بُطُوْنًا وَلاَ أَكْذَبَ أَلْسِنَةً وَلَا أَجْبَنَ عِنْدَ اللِّقَاءِ. فَقَالَ رَجُلٌ فِيْ المَجْلِسِ: كَذَبْتَ، وَلَكِنَّكَ مُنَافِقٌ، لَأُخْبِرَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم. فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم، وَنَزَلَ القُرْآنُ، قَالَ عَبْدُ اللهِ بْنِ عُمَرَ: فَأَنَا رَأَيْتُهُ مُتَعَلِّقًا بِحَقَبِ نَاقَةِ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم تَنْكُبُهُ الحِجَارَةُ وَهُوَ يَقُوْلُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوْضُ وَنَلْعَبُ. وَرَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: أَبِاللَّهِ وآياتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ. (1)

    ‘Abdullah bin ‘Umar berkata, “Terjadilah suatu percakapan di sela-sela Perang Tabuk. Di sana seorang pria (Wadi‘ah bin sabit, seorang munafik) berkata, ‘Tak pernah kulihat orang yang perutnya lebih buncit, lidahnya lebih dusta, dan lebih pengecut ketika bertemu musuh dibanding para qari kita ini (yakni: Rasulullah dan para sahabat).’ Mendengar ucapan itu, seorang pria lain (‘Auf bin Malik) menghardiknya, ‘Engkau telah berdusta. Dirimulah yang...

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN