Asbabun Nuzul Surat Al-Baqarah Ayat 178 - Imam as Suyuthi : Dua Kelompok Yang Saling Berperang Sebelum Islam Datang

  1. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu (jishas berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diyat) kepada orang yang memberi maaf denga cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih. ”
    Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Sa’id bin Jubair berkata, “Sesungguhnya dua kelompok dari orang Arab saling berperang pada zaman sebelum datangnya Islam, dan antara mereka banyak yang berguguran dan terluka hingga mereka membunuh hamba sahaya dan wanita, dan mereka tidak mengambil apa pun dari itu hingga mereka masuk ke dalam Islam, dan satu dari dua kelompok tersebut belomba-lomba memperbanyak harta dan jumlah mereka, dan bersumpah untuk tidak merasa puas hingga orang yang merdeka membunuh budak dan perempuan dari mereka, maka turunlah ayat Allah tentang mereka, “Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. " (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    (1) Ibnu Katsir menyebutkannya (1/287) dan di dalam sanadnya terapat Ibnu Lahi’ah: Dha’if, dan Al-Qurthubi menambahkan hadits Ibnu Abbas W dari Nabi bahwasanya beliau bersabda,“Bahwa dahulu di dalam agama Bani Israil terdapat hukum qishas dan tidak adanya diyat, maka Allah berfirman untuk umat ini, “...diwajibkan atas kamu cfishas...” (730/1). Diriwayatkan juga oleh Al-Bukhari (4498).