Asbabun Nuzul Surat Al-Baqarah Ayat 285 - Imam as Suyuthi : Keberatan Orang Beriman Menampakkan Ajaran Islam Secara Terang-Terangan

  1. “Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikin pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasu-lNya. (mereka mengatakan): “kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya", dan mereka mengatakan: “kami mendengar dan kami taat.” (mereka berdoa): “ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”
    Diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim, dan selain mereka dari Abu Hurairah berkata, “Ketika turun ayat, “Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentan perbuatan itu” para sahabat merasa berat dengan hal tersebut, maka mereka mendatangi Rasulullah sB kemudian berlutut di hadapan beliau dan berkata, “Telah diturunkan ayat ini kepadamu akan tetapi kami tidak sanggup menanggungnya” kemudian Rasulullah bersabda, “Apakan kalian ingin mengatakan seperti apa yang dikatakan oleh Yahudi dan Nashrani sebelum kalian, “Kami mendengar dan kami tidak ingin menurutinya”, akan tetapi katakanlah: “Kami mendengar dan kami taat.” (mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”
    Ketika mereka mengatakan kalimat ini dengan mudah, Allah menurunkan firman-Nya setelah itu, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
    (Mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’afiah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. ”
    Dan Muslim meriwayatkan dan selainnya dari Ibnu Abbas seperti hadits ini. (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    Shahih: Muslim (199) dalam Bab Al-Iman, Ahmad (2/412). Dan telah disebutkan oleh Ibnu Katsir (1/452) dan AhQurthubi (2/1347). AKQurthubi menambahkan bahwasanya ayat ini turun pada kisah Mi’raj dan ia menisbahkan kisah ini kepada Hasan AKBasri, Mujahid, dan Adh'Dhahhak dan ia berkata, “Semua ayat AhQur'an diturunkan dengan kepada Nabi S melalui perantara jibril W kecuali ayat ini, sesungguhnya Nabi langsung mendengar ayat ini pada malam Mi’raj...” kemudian ia menyebutkan kisahnya secara utuh (1/1345) riwayat ini sanadnya sangat dha’ if.