Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 122 - Imam as Suyuthi : Tidak Celaka Bagi Orang Yang Tidak Ikut Perang, Namun Ia Sedang Belajar Ilmu Agama

  1. “Tidak sepatutnya bagi Mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap'tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”
    Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ikrimah bahwasanya ia berkata, “Ketika turun firman Allah, “Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang), niscaya Allah akan menghukum kamu dengan adzab yang pedih...” padahal waktu itu sejumlah orang tidak ikut pergi berperang karena sedang berada di padang pasir untuk mengajar agama kepada kaum mereka, maka orang- orang munafik mengatakan: “Ada beberapa orang di padang pasir tinggal (tidak berangkat perang). Celakalah orang-orang padang pasir tersebut.” Maka turunlah ayat, “Tidak sepatutnya bagi Mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang)... ” (1) Ia (Ibnu Abi Hatim) meriwayatkan dari Abdullah bin Ubaid bin Umar bahwasanya ia berkata, “Karena amat bersemangat untuk berjihad, apabila Rasulullah mengirim suatu regu pasukan, kaum Muslimin biasanya ikut bergabung ke dalamnya dan meninggalkan Nabi & di kota Madinah bersama sejumlah kecil warganya. Maka, turunlah ayat ini. (2)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Ibnu Katsir (2/528) dan ia mengatakan bahwasanya Mujahid berkata, “Ayat ini turun pada sekelompok orang dari sahabat Nabi yang pergi ke pelosok-pelosok, dan mereka mendapatkan banyak kebaikan di sana dan juga menemukan banyak rerumputan yang dapat mereka gunakan, dan juga mereka mengajak orang-orang yang mereka temui kepada jalan Allah (Islam), maka orang-orang berkata kepada mereka, “Kalian telah meninggalkan sahabat-sahabat kalian hanya untuk datang kepada kami,” mendengar ucapan tersebut, mereka merasa bersalah, lalu mereka kembali dan menemui Rasulullah, lalu Allah berfirman, “Tidak sepatutnya bagi Mukminin itu pergi semuanya...”
    2. Lihat kitab Ad-Dur Al-Mantsur (3/317).