Asbabun Nuzul Surat Maryam Ayat 77 - Imam as Suyuthi : Orang Yang Hendak Membayar Hutang Dengan Syarat Kufur Kembali

  1. Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan dia mengatakan, “Pasti aku akan diberi harta dan anak. ”
    Asy-Syaikhani dan lainnya meriwayatkan dari Khabbab bin Al- Arat, ia berkata, “Aku mendatangi Al-Ashi bin Wa'il As-Sahmi untuk menagih piutangku kepadanya. Al-Ashi kemudian berkata, “Aku tidak memberikannya kepadamu hingga engkau kufur terhadap Muhammad.” Aku berkata, “Tidak, aku tidak akan melakukannya hingga engkau mati kemudian engkau dibangkitkan.” Al-Ashi berkata, “Apakah aku akan mati kemudian dibangkitkan?” Aku berkata, “Benar.” Al-Ashi berkata, “Sesungguhnya aku memiliki harta dan anak, maka aku akan membayar tagihanmu.” Maka turunlah ayat, “Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan, “Pasti aku akan diberi harta dan anak. ” (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Shahih: Al-Bukhari (2091) dalam Bab AUBuyu dan Muslim (2795) dalam Bab Al-Qiyamah wa Shifah AbMunafic/in, Dalam hadits itu disebutkan bahwa Khabbab adalah seorang tukang pandai besi. Ibnu Katsir juga menuturkannya (3/192).