Asbabun Nuzul Surat An-Nur Ayat 55 - Imam as Suyuthi : Tidak Hanya Di Akhirat, Allah Juga Akan Memberikan Keistimewaan Kepada Orang-Orang Yang Beriman Ketika Ada Di Bumi

  1. “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."
    Al-Hakim meriwayatkan hadits ini dan menshahihkannya. Sedangkan Ath-Thabarani meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab. Ia mengatakan; Tatkala Rasulullah dan para sahabatnya tiba di Madinah, mereka mendapat tempat tinggal dari kaum Anshar. Hal ini menyebabkan orang-orang Arab yang masih kafir berada dalam satu barisan untuk memusuhi. Sementara itu, para sahabat setiap tidur maupun ketika pagi hari senantiasa membawa senjata. Mereka mengatakan, “Menurut kalian, kapan kita akan bisa tidur dengan aman dan tentram serta tidak takut kecuali kepada Allah.” Maka turunlah ayat, “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu.” (1)
    Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Al-Bara', ia mengatakan; Ayat tersebut turun berkenaan dengan kami. Kami saat itu berada dalam ketakutan yang teramat sangat. (2)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Shahih: Al-Hakim (2/401) meriwayatkan dalam Al-Mustadrak serta dishahihkan dan disepakati oleh Adz-Dzahabi.
    Ibnu Katsir (2/425) mengatakan bahwa Nabi S dan para sahabatnya yang ada di Makkah ada sekitar sepuluh tahun berdakwah secara sirri mengajak mentauhidkan dan beribadah hanya kepada Allah semata. Mereka senantiasa dihinggapi rasa takut dan mereka tidak diperintah untuk melakukan peperangan sehingga hijrah ke Madinah. Mereka kemudian datang ke Madinah dan Allah memerintahkan mereka untuk berperang. Saat itu, mereka merasa takut sehingga pagi dan sore hari senantiasa membawa senjata. Hal itu berlangsung selama waktu yang ditentukan Allah. Setelah itu, ada salah seorang laki-laki dari sahabat yang berkata, “Wahai Rasulullah, apakah kita akan merasa ketakutan seperti ini untuk selamanya? Tidakkah datang kepada kita suatu hari di mana kita bisa merasa aman dan meletakkan senjata.” Rasulullah S kemudian berkata, “Kalian hanya perlu sabar sebentar sehingga laki-laki di antara kalian bisa duduk di tengah-tengah kaum tanpa membawa senjata. ” Kemudian Allah menurunkan ayat ini. Selanjutnya Allah memberikan kemenangan di Jazirah Arab kepada Nabi-nya sehingga para sahabat merasa aman dan meletakkan senjata.
    2. Al-Qurthubi mengatakan; Ayat tersebut turun berkenaan dengan Abu Bakar dan Umar (6/4835).