Asbabun Nuzul Surat An-Nisa' Ayat 51-52 - Tanggapan Orang Yahudi Merasa Lebih Mendapatkan Petunjuk Dibanding Nabi SAW

Ayat di atas turun untuk menanggapi peristiwa ketika Ka‘b bin al-Asyraf, pemuka Yahudi Madinah, bertemu penduduk Mekah dan menegaskan bahwa mereka lebih baik dan lebih mendapat petunjuk dibandingkan Nabi s}allalla>hu ‘alaihi wasallam

  1. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: لمَاَّ قَدِمَ كَعْبُ بْنُ الْأَشْرَفِ مَكَّةَ قَالَتْ لَهُ قُرَيْشٌ: أَنْتَ خَيْرُ أَهْلِ الْمَدِيْنَةِ وَسَيِّدُهُمْ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالُوْا: أَلَا تَرَى إِلَى هَذَا الْمُنْبَتِرِ مِنْ قَوْمِهِ يَزْعَمُ أَنَّهُ خَيْرٌ مِنَّا وَنَحْنُ أَهْلُ الْحَجِيْجِ وَأَهْلُ السِّدَانَةِ. قَالَ: أَنْتُمْ خَيْرٌ مِنْهُ. فَنَزَلَتْ: (إنّ شانِئَكَ هُوَ الأبْتَرُ) وَنَزَلَتْ: (ألَمْ تَرَ إلى الّذِينَ أُوتُوا نَصِيْبًا مِنَ الكِتابِ يُؤْمِنُونَ بالجبْتِ والطّاغُوتِ ... إلى قوله: فَلَنْ تَجِدَ لَهُ نَصِيْرًا). (1)

    Ibnu ‘Abba>s berkata, “Ketika Ka‘b bin al-Asyraf tiba di Mekah, kaum Quraisy menanyainya, ‘Apakah engkau penduduk Madinah yang terbaik dan pemuka mereka?’ Ia menjawab, ‘Benar.’ Mereka kembali bertanya, ‘Apa pendapatmu tentang pria yang tidak punya anak laki-laki ini (yakni Muhammad)? Ia menganggap dirinya lebih baik daripada kami, padahal kami selalu berkhidmat melayani jemaah haji dan dipercaya memegang kunci Kabah.’ Ka‘b menjawab, ‘Kalian lebih baik darinya.’Allah lalu menurunkan ayat, inna sya>ni’aka huwal-abtar dan alam tara ilal-laz\i>na u>tu> nas}i>ban minal-kita>bi yu’minu>na bil-jibti wat}-t}a>gu>ti ... hingga firman-Nya, falan tajida lahu> nas}i>ra>.”


    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    (1) Mursal sahih; diriwayatkan oleh an-Nasa>’iy, Ibnu Abi> H{a>tim, at}-T{abariy, dan Ibnu H{ibba>n. Lihat: an-Nasa>’iy, as-Sunan al-Kubra>, dalam Kita>b at-Tafsi>r, Ba>b Inna Sya>ni’aka Huwa al-Abtar, juz 10, hlm. 347, hadis nomor 11643; Ibnu Abi> H{a>tim, Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Az}i>m, juz 3, hlm. 973, hadis nomor 5440; at}-T{abariy, Ja>mi‘ al-Baya>n, juz 7, hlm. 143; Ibnu H{ibba>n, S{ah}i>h}} Ibni H{ibba>n, dalam Kita>b at-Ta>ri>kh, Ba>b Kutub an-Nabiy, juz 14, hlm. 532, hadis nomor 6572. Berdasarkan penelusuran atas beberapa jalur sanad hadis ini, al-Mazi>niy cenderung mengatakan sanadnya mursal. Ia menemukan bahwa jalur yang meriwayatkan hadis ini secara mursal lebih banyak dan lebih kuat hafalannya dibanding yang meriwayatkannya secara marfu>‘. Lihat: al-Mazi>niy, al-Muh}arrar, juz 1, hlm. 395–396.