Asbabun Nuzul Surat Al-Adiyat Ayat 1 - Imam as Suyuthi : Nabi Muhammad Mengirim Pasukan Kuda Ketika Perang Namun Tiada Kembali

  1. “Demi kuda perang yang berlari dengan kencang.”
    Al-Bazzar, Ibnu Hatim, dan Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia mengatakan; Rasulullah mengirim pasukan berkuda, tetapi hingga sebulan lamanya tidak ada kabar beritanya. Maka turunlah ayat, “Demi kuda perang yang berlari dengan kencang.” (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Dha’if: Al-Haitsami (7/142) meriwayatkan dalam Al-Majma. Ia mengatakan; Hadits tersebut diriwayatkan Al-Bazzar. Di dalamnya ada Hafsh bin Ar-Rabi’ yang termasuk perawi dha’ if. Al-Qurthubi (10/7622) mengatakan; Beliau mengutus pasukan berkuda tersebut kepada Bani Kinanah dan menjadikan pemimpinnya yaitu Al-Mundzir bin Amru Al-Anshari yaitu salah satu pimpinan dalam Bai’at Aqabah. Ibnu Katsir (6/364) meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Ali berkata, “Pada saat Perang Badar kami tidak memiliki pasukan berkuda, tetapi ada pada saat pengiriman pasukan setelah itu.”