Seragam Tentara yang Dipakai Seorang Perempuan
Perempuan Berpakaian Seragam Tentara
Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya orang perempuan berpakaian uniform seperti T.R.I. (Tentara Republik Indonesia) dan sampai di mana batas-batas perjuangan kaum wanita dalam pertempuran?.
Jawab :
Perjuangan perempuan dalam soal jika perang itu telah menjadi fardhu ‘ain atas mereka (perempuan), maka tidak ada batas, yakni sama dengan laki-laki, begitu juga tentang latihannya. Hanya saja pasti di tempat yang tersendiri dari orang-orang lelaki, sebagaimana mestinya. Mereka di waktu latihan atau bejuang, boleh beruniform tentara wanita untuk meringankan gerakannya, asal saja pakaian uniform itu menutup aurat.
Keterangan, dari kitab:
- Fath al-Mu’in [1]
(وَإِنْ دَخَلُوا) أَيْ الْكُفَّارُ (بَلْدَةً لَنَا تَعَيَّنَ) الْجِهَادُ (عَلَى أَهْلِهَا) أَيْ يَتَعَيَّنُ عَلَى أَهْلِهَا الدَّفْعُ بِمَا أَمْكَنَهُمْ وَلِلدَّفْعِ مَرْتَبَتَانِ إِحْدَاهُمَا أَنْ يَحْتَمِلَ الْحَالَ اجْتِمَاعُهُمْ وَتَأَهُّبُهُمْ لِلْحَرْبِ فَوَجَبَ الدَّفْعُ عَلَى كُلٍّ مِنْهُمْ بِمَا يَقْدِرُ عَلَيْهِ حَتَّى عَلَى مَنْ لَا يَلْزَمُهُ الْجِهَادُ نَحْوُ فَقِيرٍ وَوَلَدٍ وَمَدِيْنٍ وَعَبْدٍ وَامْرَأَةٍ فِيهَا قُوَّةٌ بِلَا إِذْنٍ مِمَّنْ مَرَّ وَيُغْتَفَرُ ذلِكَ لِهذَا الْخَطَرِ الْعَظِيمِ الَّذِي لَا سَبِيلَ لِإِهْمَالِهِ وَثَانِيَتُهُمَا أَنْ يَغْشَاهُمُ الْكُفَّارُ وَلَا يَتَمَكَّنُونَ مِنِ اجْتِمَاعٍ وَتَأَهُّبٍ فَمَنْ قَصَدَهُ كَافِرٌ أَوْ كُفَّارٌوَعَلِمَ أَنَّهُ يُقْتَلُ إِنْ أَخَذَهُ فَعَلَيْهِ أَنْ يَدْفَعَ عَنْ نَفْسِهِ بِمَا أَمْكَنَ وَإِنْ كَانَ مِمَّنْ لَا جِهَادَ عَلَيْهِ لِامْتِنَاعِ الاسْتِسْلَامِ لِكَافِرٍ .
Memuat Komentar ...