Tiga Jenis Daging yang Dikonsumsi Era Ottoman Sebagai Obat

 
Tiga Jenis Daging yang Dikonsumsi Era Ottoman Sebagai Obat
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Ada banyak metode pengobatan yang digunakan sepanjang sejarah peradaban manusia. Di era Ottoman, makanan dan diet merupakan salah satu metode ampuh yang kerap digunakan dinasti ini. 

Pengobatan tradisional Ottoman menawarkan pandangan holistik terhadap kesehatan, dengan makanan dan diet menjadi salah satu pilar utamanya. Menurut catatan sejarah Ottoman, salah satu pendekatan yang dianggap efektif dalam menjaga kesehatan adalah melalui diet yang seimbang. Ini tercermin dalam manuskrip yang menguraikan enam aturan hidup sehat, di mana makanan menjadi fokus utama. Metode ini, yang dipengaruhi oleh ajaran Hippocrates dan Galen serta karya-karya dokter Islam terkenal seperti Ibnu Sina dan Ibnu Al-Baytar, menekankan pentingnya waktu konsumsi makanan dan minuman.

Alasan utama mengapa makanan dan minuman sangat penting dalam kedokteran adalah bahwa mereka tidak hanya menyediakan nutrisi tetapi juga menjaga kesehatan dan memiliki sifat kuratif.

Konsekuensinya, praktik diet yang sehat muncul sebagai bidang pengetahuan medis yang berbeda. Subyek nutrisi, diet dan pencernaan berkaitan erat dengan menjalani hidup sehat dan pengobatan penyakit yang dibahas panjang lebar dalam naskah medis periode Utsmaniyah. Di antara tiga makanan yang menjadi konsumsi wajib bagi pasien di era Ottaman adalah sebagai berikut:  

Burung. Penulis Turki abad ke-17 Evliya elebi menceritakan daging dari berbagai burung diberikan kepada pasien sebagai makanan diet di Rumah Sakit Jiwa Fatih Sultan Mehmet Han dan di Rumah Sakit Bayezid di Edirne. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN