Hadis Imam Bukhari No. 2046 : Menjual buah sebelum nampak kematangannya

 
Hadis Imam Bukhari No. 2046 : Menjual buah sebelum nampak kematangannya

Hadis Imam Bukhari

No: 2046
Kitab: JUAL BELI
Bab: Menjual buah sebelum nampak kematangannya

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سَلِيمِ بْنِ حَيَّانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَا قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُبَاعَ الثَّمَرَةُ حَتَّى تُشَقِّحَ فَقِيلَ وَمَا تُشَقِّحُ قَالَ تَحْمَارُّ وَتَصْفَارُّ وَيُؤْكَلُ مِنْهَا


Telah menceritakan kepada kami Musaddaad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yusuf dari Salim bin Hayyan telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Mina; Aku mendengar Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang menjual buah-buahan hingga 'tusyaqqah' alias sempurna. Ditanyakan apa ang dimaksud dengan 'tusyaqqah'. Dia menjawab: "Jadi kemerahan dan kekuningan sehingga dapat dimakan".



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Bukhari Lengkap
Penulis Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN