Hadis Imam Bukhari No. 3324 : Tanda kenabian dalam Islam
Hadis Imam Bukhari
No: 3324
Kitab: PERILAKU BUDI PEKERTI YANG TERPUJI
Bab: Tanda kenabian dalam Islam
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قَالَ إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي قَيْسٌ قَالَ أَتَيْنَا أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ سِنِينَ لَمْ أَكُنْ فِي سِنِيَّ أَحْرَصَ عَلَى أَنْ أَعِيَ الْحَدِيثَ مِنِّي فِيهِنَّ سَمِعْتُهُ يَقُولُ وَقَالَ هَكَذَا بِيَدِهِ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ تُقَاتِلُونَ قَوْمًا نِعَالُهُمْ الشَّعَرُ وَهُوَ هَذَا الْبَارِزُ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً وَهُمْ أَهْلُ الْبَازِرِ
Telah bercerita kepada kami 'Ali bin Abdullah telah bercerita kepada kami Sufyan berkata, Isma'il berkata, telah mengabarkan kepadaku Qais berkata; "Kami menemui Abu Hurairah radliallahu 'anhu lalu dia berkata; "Aku hidup mendampingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama tiga tahun dan diantara tahun-tahun kehidupanku mendampingi beliau itu tidak ada tahun yang paling aku antusias melainkan bila aku dapat memahami hadits yang aku dengar beliau bersabda. Dia (Abu Hurairah) memberi isyarat dengan tangannya begini; "Diantara dekatnya kedatangan hari kiamat, kalian akan memerangi suatu kaum yang sandal mereka terbuat dari rambut. Dan itu adalah bangsa Persi ". Dan Sufyan berkata suatu kali; "Mereka adalah penduduk Bariz (Persia) ".
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...