Asbabun Nuzul Surat Al-Ahzab Ayat 36 - Menegaskan Pernikahan adalah Perintah Allah dan Status Sosial Bukanlah Faktor yang Menentukan dalam Memilih Pasangan Hidup

Zainab binti Jah}sy sangat ingin dinikahi oleh Nabi. Karena itu, ketika beliau justru memintanya untuk menikah dengan Zaid bin H{a>ris\ah, seorang budak yang dimerdekakan Nabi, ia menolak dengan tegas karena menganggap status sosialnya lebih tinggi daripada Zaid. Setelah ayat ini turun, Zainab pun rela menikah dengan Zaid.

  1. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: خَطَبَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ بِنْتَ جَحْشٍ لِزَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ، فَاسْتَنْكَفَتْ مِنْهُ وَقَالَتْ: أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ حَسَبًا، وَكَانَتْ امْرَأَةً فِيْهَا حِدَّةٌ، فَأَنْزَلَ اللهُ: وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُوْلْهُ أَمْرًا ... إلى آخر الاَيَةَ. (1)

    Ibnu ‘Abba>s berkata, “Rasulullah s}allalla>hu ‘alaihi wasallam meminta Zainab binti Jah}sy menikah dengan Zaid bin H{a>ris\ah, namun ia enggan menerima pinangan itu. Ia berkata (dengan tegas), ‘Kedudukanku (yakni: status sosialku) lebih tinggi daripada Zaid.’ Zainab memang dikenal sebagai wanita yang tegas. Allah lalu menurunkan firman-Nya, wama> ka>na limu’minin wala> mu’minatin iz\a> qad}alla>hu warasu>luhu amran … hingga akhir ayat.”


    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    (1) Hasan; diriwayatkan oleh at}-T{abariy dari jalur Abu> ‘Ubaid al-Was}a>fiy dari Muh}ammad bin H{imyar dari Ibnu Lahi>‘ah dari Ibnu Abi> ‘Amrah dari ‘Ikrimah dari Ibnu ‘Abba>s. Ah}mad Sya>kir menilai sanad riwayat ini baik dan didukung oleh riwayat dari jalur Muja>hid, Qata>dah, dan Muqa>til bin H{ayya>n. Lihat: at}-T{abariy, Ja>mi‘ al-Baya>n, juz 20, hlm. 272; Ah}mad Sya>kir, ‘Umdah at-Tafsi>r, juz 3, hlm. 50. at}-T{abra>niy dan al-Baihaqiy juga meriwayatkan kisah yang sama, meski dengan redaksi dan sanad yang berbeda. Pada sanad keduanya terdapat perawi bernama H{afs} bin Sulaima>n yang sangat lemah (matru>k). Namun demikian, at}-T{abra>niy juga meriwayatkan kisah yang sama dari jalur Muja>hid dengan beberapa sanad yang di antaranya merupakan rangkaian para perawi kitab s}ah}i>h}}, demikian kata al-Hais\amiy. Sementara itu, setelah menyebut riwayat ini, al-Baihaqiy mengatakan bahwa meski sanad hadis ini tidak bisa dijadikan hujah, namun telah masyhur bahwa ayat ini turun terkait Zainab bin Jah}sy. Lihat: at}-T{abra>niy, al-Mu‘jam al-Kabi>r, juz 24, hlm. 39–40, riwayat nomor 109 dan hlm. 45, riwayat nomor 123–124; al-Baihaqiy, as-Sunan al-Kubra>, juz 7, hlm. 221, hadis nomor 13782; al-Hais\amiy, Majma‘ az-Zawa>’id, juz 7, hlm. 149, riwayat nomor 11275 dan juz 9, hlm. 290–291, riwayat nomor 15344.