Asbabun Nuzul Surat Ar-Raad Ayat 8 - Imam as Suyuthi : Orang Yang Hendak Masuk Islam Namun Memberikan Syarat Kepada Nabi Dengan Syarat Yang Memberatkan

  1. “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. ”
    Ath-Thabarani dan yang lainnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya Arbad bin Qais dan Amir bin Thufail datang ke kota Madinah untuk bertemu dengan Rasulullah ketika mereka bertemu dengan Rasulullah, Amir langsung berkata kepada beliau, “Wahai Muhammad apa yang akan engkau berikan kepadaku jika aku memeluk Islam?” beliau menjawab, “Bagimu apa yang menjadi hak orang-orang Muslim, dan kewajibanmu apa yang harus dilakukan oleh seorang Muslim.” Kemudian Ia berkata lagi, “Apakah kamu akan menyerahkan kepemimpinan kepadaku setelah engkau wafat?” Beliau pun menjawab, “Hal itu bukan menjadi hakmu maupun hak kaummu.”
    Akhirnya kedua orang itu pergi. Kemudian Amir berkata kepada Arbad, “Aku akan menarik perhatian Muhammad dengan mengajak berbincang- bincang, lalu tikamlah ia dengan pedangmu.” Mereka berdua lalu kembali. Amir berkata, “Hai Muhammad, kemarilah! Ayo kita bicara!” Beliau bangkit lalu berbicara dengannya, sementara Arbad mulai menghunus pedangnya. Akan tetapi baru saja ia meletakkan tangannya pada gagang pedangnya, Rasulullah & menoleh sehingga beliau melihatnya. Kemudian beliau meninggalkan mereka berdua.
    Akhirnya keduanya pergi, hingga ketika mereka sedang berada di Ar- Raqm, Allah mengirimkan petir yang menewaskan Arbad. Lalu Allah menurunkan firman-Nya, “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan...” hingga firman-Nya, .”..dan Dia-lah. Tuhan Yang Mahakeras siksa-Nya.” (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Dha’ if: diriwayatkan oleh Ath-Thabarani (9/61) dalam kitabnya AbAusath.
    Ibnu Katsir telah menyebutkan sebab turun ini pada ayat berikutnya, dan ia berkata bahwasanya ia adalah Arbad bin Rabi’ah dan buka Arbad bin Qais, dan seperti ini juga yang disebutkan oleh Al-Wahidi hlm. 227 dalam kitabnya Asbab An-NuzuL Kemudian ia berkata, “adapun Arbad, ia wafat setelah Allah mengirimkan kepadanya awan disertai dengan angin kencang sehingga membakarnya.” Adapun Amir, maka Allah mengirimkan kepadanya sebuah penyakit hingga ia mati (2/662).