Asbabun Nuzul Surat An-Nahl Ayat 38 - Imam as Suyuthi : Orang Musyrik Mengatakan Bahwa Setelah Mati Tidak Akan Dibangkitkan

  1. “Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpah yang sungguh- sungguh, “Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.” (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
    Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abui Aliyah, dia mengatakan; Dahulu ada laki-laki Muslim yang memiliki utang kepada orang musyrik. Orang musyrik itu kemudian datang untuk menagih utang. Orang Muslim itu berkata, “Aku berharap setelah mati, maka akan seperti ini dan seperti itu.” Orang musyrik itu kemudian berkata, “Sungguh engkau menyangka bahwa dirimu akan dibangkitkan setelah mati.” Orang musyrik itu kemudian bersumpah dengan sungguh-sungguh, “Allah tidak akan pernah membangkitkan orang yang sudah mati.” Akhirnya turunlah ayat tersebut. (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Ibnu Jarir menyebutkan (14/73) dari Abui Aliyah, Al-Qurthubi juga meriwayatkannya (5/3830).