Asbabun Nuzul Surat Al-Anbiya' Ayat 36 - Imam as Suyuthi : Abu Jahal Mengolok-Ngolok Nabi Ketika Berada Di Jalan

  1. “Dan apabila orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok. (Mereka mengatakan), “Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhanmu? ” Padahal mereka adalah orang-orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah."
    Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari As-Suddi, ia berkata, “Suatu ketika Nabi berpapasan dengan Abu Jahal dan Abu Sufyan yang sedang berbincang-bincang. Ketika melihat beliau, Abu Jahal langsung tertawa sambil berkata kepada Abu Sufyan, “Inilah Nabi kabilah Abdu Manaf.” Abu Sufyan marah dan ia berkata, “Apakah kamu memungkiri bahwa kabilah Abdu Manaf memiliki seorang nabi?” Perbincangan ini didengar oleh Nabi. Beliau kemudian kembali kepada Abu Jahal untuk mengancam dan menakut-nakuti. Beliau berkata, “Aku merasa engkau tidak akan pemah berhenti mengolok-olok hingga engkau ditimpa musibah sebelum waktunya.” Maka turunlah ayat, “Dan apabila orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok.” (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Ibnu Katsir berkata (3/253): “Maksudhnya adalah orang-orang kafir kaum Quraisy seperti Abu
    Jahal dan orang-orang sepertinya. Hadits ini disebutkan dalam Ad-Durr Al-Mantsur (4/350).