Pengertian Hadis Nabi tentang Terjadinya Langit dan Bumi
Ta’wil Hadits “Di mana Tuhan Sebelum Terjadi Langit dan Bumi.”
Pertanyaan :
Apa arti hadits dalam Badai’ al-Zuhur dan bagaimana ta’wilnya?, Imam Ahmad menceritakan dalam kitab Musnadnya dari ‘Amir al-’Uqaili berkata: “Saya berkata begini, ya Rasulullah, di mana Tuhan sebelum terjadinya bumi dan langit?” Rasulullah Saw. menjawab: “Tuhan berada di awan, di atasnya angin dan bawahnya angin pula.”
Jawab :
Sesungguhnya hadits dalam Badai’ al-Zuhur itu ada ucapan yang tersirat, yaitu ‘Arasy; lengkapnya pertanyaan begini: : “Di mana ‘Arasy Tuhan?”
Keterangan, dari kitab:
- Al-Fatawal al-Haditsiyah [1]
وَأَخْرَجَ التِّرْمِذِيّ قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهَ اَيْنَ كَانَ رَبُّنَا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ خَلْقَهُ؟ قَالَ: كَانَ فِيْ غَمَامٍ مَا تَحْتَهُ هَوَاءٌ وَمَا فَوْقَهُ هَوَاءٌ وَخَلَقَ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ إِلَى أَنْ قَالَ: وَلاَ بُدَّ فِي الْحَدِيْثِ مِنْ حَذْفِ مُضَافٍ تَقْدِيْرُهُ اَيْنَ كَانَ عَرْشُ رَبِّنَا فَحُذِفَ ...الخ
Memuat Komentar ...