Asbabun Nuzul Surat At-Taubah Ayat 108 - Kisah Penduduk Quba Selalu Menjaga Kebersihan
Paruh kedua ayat ini turun sebagai bentuk pujian dari Allah kepada para penduduk Quba’, sebuah wilayah di pinggir kota Madinah, yang mempunyai kebiasaan baik, yakni menggunakan air dalam beristinja.
-
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: نَزَلَتْ هَذِهِ الآيَةُ فِي أَهْلِ قُبَاءَ (فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوْا وَاللهُ يُحِبُّ المُطَّهِّرِيْنَ) قَالَ: كَانُوْا يَسْتَنْجُونَ بِالْمَاءِ فَنَزَلَتْ فِيهِمْ هَذِهِ الآيَةُ. (1)
Abu Hurairah berkata, “Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Ayat ini turun berkenaan dengan penduduk Quba’, fihi rijalun yuhibbuna an yatatahharu wallahu yuhibbul-muttahhirin.’” Melanjutkan ceritanya, Abu Hurairah berkata, “Mereka selalu beristinja dengan air. Karena itulah ayat ini turun berkenaan dengan mereka.”
Sumber artikel:
Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017