Asbabun Nuzul Surat Al-Ahzab Ayat 51 - Imam as Suyuthi : Rasulullah Yang Hendak Mentalak Beberapa Isterinya

  1. “Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki, dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, Maka tidak ada dosa bagimu, yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun.”
    Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, dari Aisyah, bahwasanya ia berkata, “Apakah wanita tidak malu bila menyerahkan dirinya (untuk dinikahi)?” Maka Allah menurunkan ayat, “Kamu boleh menangguhkan [menggauli] siapa yang kamu kehendaki...” sampai akhir ayat. Kemudian Aisyah berkata, “Aku melihat Rabb-mu mempercepat mengabulkan keinginanmu.” (1)
    Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad dari Abu Razin, ia berkata, “Bahwa Rasulullah pernah bermaksud menalak beberapa istrinya. Ketika mereka (istri-istri Rasulullah » mengetahui hal itu, mereka menyerahkan persoalannya kepada Rasulullah. Maka Allah menurunkan ayat, “Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu...” hingga ayat ini “Kamu boleh menangguhkan [menggauli] siapa yang kamu kehendaki...” (Al-Ahzab: 50-51). (2)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Shahih: Muttafaqun Alaihi, Al-Bukhari (5133) dalam Bab An-Nikah, Muslim (1464) dalam Bab Ar-Radha’ah.
    2. At'Tabaqat Ibnu Sa’ad (8/169)
    Ibnu Katsir (4/273)... dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah meminta izin dalam satu hari perempuan dari kami setelah turunnya ayat ini.