Asbabun Nuzul Surat Al-Hujurat Ayat 2 - Imam as Suyuthi : Berbicara Dengan Nabi Harus Dengan Sopan Santun Dan Suara Yan Halus

  1. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari.”
    Ibnu Jarir juga meriwayatkan, dia mengatakan; Dahulu orang-orang mengeraskan suara ketika bercakap-cakap dan meninggikan suara mereka. Maka Allah menurunkan ayat, “Janganlah kamu meninggikan suaramu... ” (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Ibnu Katsir (5/282) mengatakan .... Dari Abu Mulaikah; Nyaris saja dua orang pilihan menjadi binasa, yaitu Abu Bakar dan Umar). Keduanya mengeraskan suaranya di sisi Nabi ketika datang sekelompok orang dari Bani Tamim. Salah satunya memberikan isyarat kepada Al-Aqra’ bin Habis saudara Bani Mujasyi’, sedangkan yang lain memberikan isyarat kepada laki-laki yang lain. Abu Bakar lalu berkata kepada Umar ), “Tidak ada yang kamu inginkan selain untuk menyelisihi aku.” Umar berkata, “Aku tidak berharap menyelisihimu.” Suara keduanya pun menjadi meninggi. Maka Allah menurunkan ayat, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu.” Al-Qurthubi (9/6354) menuturkan riwayat-riwayat yang mirip.