Asbabun Nuzul Surat Al-Maidah Ayat 33 - Hukuman untuk Mereka yang tidak Berterima Kasih dan Bersyukur

Ayat ini turun berkenaan dengan beberapa orang dari Suku ‘Ukl yang menghadap Nabi untuk mengadukan penyakit yang mereka idap. Nabi menyuruh mereka minum susu dan air seni unta. Penyakit mereka sembuh setelah menuruti perintah Nabi, namun setelah itu mereka murtad dan membunuh penggembala unta tersebut. Allah lalu menurunkan ayat di atas untuk menjelaskan hukuman yang diberlakukan atas mereka.

  1. عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَفَرًا مِنْ عُكْلٍ قَدِمُوا عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْلَمُوا فَاجْتَوَوُا الْمَدِينَةَ، فَأَمَرَهُمُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَنْ يَأْتُوا إِبِلَ الصَّدَقَةِ فَيَشْرَبُوا مِنْ أَبْوَالِهَا وَأَلْبَانِهَا فَفَعَلُوا فَقَتَلُوا رَاعِيَهَا وَاسْتَاقُوهَا، فَبَعَثَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فِي طَلَبِهِمْ قَافَةً، فَأُتِيَ بِهِمْ فَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَلَ أَعْيُنَهُمْ، وَلَمْ يَحْسِمْهُمْ وَتَرَكَهُمْ حَتَّى مَاتُوا، فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: (إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ). (1)

    Anas bercerita bahwa beberapa orang dari Suku ‘Ukl menghadap Nabi s}allalla>hu ‘alaihi wasallam untuk menyatakan masuk Islam. Setelah beberapa lama tinggal di Madinah mereka terserang suatu penyakit (karena cuaca di sana kurang bersahabat dengan badan mereka). Nabi s}allalla>hu ‘alaihi wasallam lalu menyuruh mereka mendatangi unta sedekah (yang digembalakan di luar Madinah, penerj.) untuk minum beberapa teguk air seni dan susunya. Mereka menuruti perintah tersebut (hingga penyakit mereka sembuh). Setelah sembuh, mereka justru membunuh (satu dari dua, penerj.) penggembala dan merampas unta-unta itu dari mereka. (Setelah mendapat laporan dari penggembala yang berhasil meloloskan diri), Rasulullah s}allalla>hu ‘alaihi wasallam lalu mengirim utusan untuk mencari mereka. Usai ditemukan, mereka lantas dihadapkan kepada beliau. Beliau lalu memutuskan agar tangan dan kaki mereka dipotong serta mata mereka dicungkil. Beliau tidak meminta agar kepala mereka dipenggal, namun beliau membiarkan mereka begitu saja hingga meninggal dengan sendirinya. Allah lalu menurunkan ayat innama> jaza>’ul-laz\i>na yuh}a>ribu>nalla>ha warasu>lah.


    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    (1) Sahih; diriwayatkan an-Nasa>’iy dan at}-T{abra>niy. Lihat: an-Nasa>’iy, Sunan an-Nasa>’iy, dalam Kita>b Tah}ri>m ad-Dam, Ba>b Ta’wi>l Qaulilla>h Ta‘a>la> Innama> Jaza>’ullaz\i>na Yuh}a>ribu>nalla>h, hlm. 424, hadis nomor 4025; at}-T{abra>niy, al-Mu‘jam al-Ausat}, juz 2, hlm. 203–204, hadis nomor 1734. Kisah ini juga disebutkan oleh al-Bukha>riy, Muslim, dan Ah}mad, walaupun tidak secara tegas disebut sebagai sebab nuzul ayat di atas.