Asbabun Nuzul Surat Al-Mursalat Ayat 48 - Imam as Suyuthi : Kabilah Tsaqif Yang Tidak Mau Rukuk

  1. “Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Rukuklah”, niscaya mereka tidak mau rukuk.”
    Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Mujahid tentang firman Allah, “Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Rukuklah”, niscaya mereka tidak mau rukuk.” Ayat itu turun berkenaan dengan kabilah Tsaqif. (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Al-Qurthubi (10/7322) mengatakan; Ayat tersebut turun berkenaan dengan kabilah Tsaqif. Mereka tidak mau melaksanakan shalat. Maka turunlah ayat berkenaan dengan mereka. Ibnu Katsir (6/23 7) mengatakan bahwa maksudnya adalah orang-orang musyrik.
    Catatan: Al-Qurthubi (10/7308) mengatakan; Surat Makkiyyah. Ibnu Abbas dan Qatadah berkata, kecuali satu ayat yaitu firman Allah “Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Rukuklah”, niscaya mereka tidak mau rukuk. ” Dalam hadits Al-Bukhari dari Ibnu Mas’ud disebutkan bahwa ayat tersebut turun kepada N abi S pada malam ketika beliau bertemu dengan j in dan kami berj alan bersama Rasulullah. Al-Bukhari (1830) meriwayatkan dalam Bab Al-Hajj.