Hadis Imam Muslim No. 1992 : Keutamaan malam lailatul qadar

 
Hadis Imam Muslim No. 1992 : Keutamaan malam lailatul qadar

Hadis Imam Muslim No. 1992 : Keutamaan malam lailatul qadar

No: 1992
Kitab: PUASA
Bab: Keutamaan malam lailatul qadar

حَدَّثَنَا أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ثُمَّ أَيْقَظَنِي بَعْضُ أَهْلِي فَنُسِّيتُهَا فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْغَوَابِرِ و قَالَ حَرْمَلَةُ فَنَسِيتُهَا


Telah menceritakan kepada kami Abu Thahir dan Harmalah bin Yahya keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lailatul Qadr telah diperlihatkan kepadaku (dalam mimpi), kemudian aku dibangunkan oleh sebagian keluargaku, lalu aku pun dilupakan untuk mengingatnya kembali. karena itu, carilah Lailatul Qadr itu pada sepuluh akhir (bulan Ramadlan)." Harmalah berkata; "Lalu saya melupakannya."

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN