Penjelasan Pahala dari Amal dengan Maksud Pamer (Riya)
Beramal dengan Maksud Riya Lalu Bertobat
Pertanyaan :
Apakah orang yang beramal dengan maksud pamer (riya) kemudian bertobat itu masih mendapat pahala?
Jawab :
Apabila tobatnya sesudah selesai beramal, maka ia tidak mendapat pahala, tetapi bila tobatnya di tengah-tengah melaksanakan amal, maka ia masih mendapatkan pahala.
Keterangan, dalam kitab:
- Is’ad al-Rafiq[1]
(وَيُخْبَطُ ثَوَابُهَا) خَتَمَهَا وَهُوَ مُسْتَصْحِبٌ لَهُ فَإِنْ رَجَعَ عَنْهُ أَثْنَاءَهَا حَصَلَ لَهُ الثَّوَابُ إِنْ تَابَ وَنَدِمَ إهـ Pahalanya terhapus di penghujungnya, ketika ia tetap melakukannya. Namun jika ia kembali (bertobat) di tengah melakukan riya maka dia mendapatkan pahala, jika memang bertobat dan menyesal.
[1] Muhammad Babashil, Is’ad al-Rafiq, (Surabaya: al-Hidayah, t. th.), Juz.II, h. 33.
Sumber: Ahkamul Fuqaha no.76
KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-4
Di Semarang Pada Tanggal 14 Rabiuts Tsani 1348 H. / 19 September 1929 M.
Mosh Latte Mug Cup Stainless Steel 430ml - Cangkir Minum Tahan Panas dan Dingin - Black
AMPUH CHOLESRAD OBAT HERBAL ASAM URAT, REMATIK, KOLESTEROL yang paling ampuh obat darah tinggi ori
RACOON Flea Remover – Obat Anti Kutu Hewan Anjing & Kucing
Pendidikan Agama Islam
Memuat Komentar ...